Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Incar Dana Rp750 Miliar Lewat Obligasi

PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp750 miliar.
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12/2017). Bandara Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12/2017). Bandara Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp750 miliar.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan melalui harian Bisnis Indonesia, Rabu (7/11/2018), Angkasa Pura II menjelaskan bahwa instrumen tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahun 2018 dengan target dana yang dihimpun Rp3 triliun.

Pada tahap pertama, perseroan akan menerbitkan obligasi dalam Seri A dan Seri B. Jatuh tempo masing-masing seri yakni 3 tahun dan 5 tahun. 

Surat utang tersebut mendapatkan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Pemeringkatan tersebut berlaku mulai 17 September 2018 sampai dengan 1 September 2019.

Manajemen Angkasa Pura (AP) II mengatakan dana hasil emisi obligasi tahap pertama akan digunakan untuk pengembangan dan peremajaan sisi udara seperti pembangunan runway, taxiway, apron, serta fasilitas penunjang lainnya. 

Dari sisi darat, rencana penggunaan dana yakni pembangunan dan pengembangan gedung terminal, gedung parkir, aksesibilitas, dan fasilitas lainnya dari bandara yang dikelola perseroan.

Dalam rencana emisi tersebut, AP II telah menunjuk PT Bank Mega Tbk. sebagai wali amanat. Sementara itu, PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Masa penawaran awal akan berlangsung pada 7-22 November 2018. Adapun pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya dilakukan pada 12 Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper