Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Ritel Jadi Sentimen Penguatan IHSG di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,36% atau 21,56 poin ke level 5.942,16 pada pukul 09.19 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,37% atau 21,73 poin di level 5.942,32.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (6/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,36% atau 21,56 poin ke level 5.942,16 pada pukul 09.19 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,37% atau 21,73 poin di level 5.942,32.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.936 – 5.950,31. Adapun pada perdagangan Senin (2511), IHSG ditutup menguat 0,24% atau 14,30 poin ke posisi 5.920,59.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 0,77%, disusul sektor perdagangan yang menguat 0,74%.

Di sisi lain, sektor aneka industri dan konsumer yang melemah masing-masing 0,66% dan 0,01% menahan laju positif IHSG pagi ini, sedangkan sektor pertanian stagnan.

Sebanyak 161 saham menguat, 48 saham melemah, dan 404 saham stagnan dari 612 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.10 WIB.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing naik 1,03% dan 2,37% menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.

Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG kian menanjak dalam sesi dagang hari ini dengan pergerakan di level 5.789 - 6.002.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih terlihat akan terus berkonsolidasi sehat di tengah penantian terhadap kenaikan yang masih akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang.

Hal itu menurutnya karena adanya harapan dapat kembali menembus resistance level, dan rentang konsolidasi dapat bergeser ke arah yang lebih baik, tentunya hal ini perlu ditunjang oleh kondisi fundamental perekonomian yang stabil.

Demikian juga dengan rilis data penjualan ritel pada hari ini yang diperkirakan akan terdapat peningkatan dapat menopang kenaikan IHSG,  dan harapan capital inflow.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 menguat 0,38% atau 2,03poin ke level 533,17 pada pukul 9.20 WIB, setelah dibuka menguat 0,56% ke posisi 534,09.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan (Pkl. 09.19 WIB):

BBCA

+1,03%

UNTR

+2,37%

BBNI

+1,64%

GGRM

+1,13%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

ASII

-0,61%

HMSP

-0,26%

BMRI

-0,34%

INDF

-0,84%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper