Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: Kuartal III/2018, Pendapatan Emiten Naik 10% Menjadi Rp2.061 Triliun

Sebanyak 519 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyampaikan laporan kauangan per kuartal III/2018. Secara umum, kinerja para emiten mencatatkan peningkatan.
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10/2018)./JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10/2018)./JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 519 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyampaikan laporan kauangan per kuartal III/2018. Secara umum, kinerja para emiten mencatatkan peningkatan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Nyoman Yetna mengatakan, pendapatan emiten mengalami kenaikan sebesar 10% yakni dari Rp1.876 triliun pada kuartal III/2017 menjadi Rp2.061 triliun pada kuartal III/2018.

Laba bersih total emiten per akhir September mencapai Rp244 triliun, naik sebesar 12% dibandingkan dengan kuartal III/2017 yang senilai Rp218 triliun, dan total aset meningkat 6% dari Rp9.177 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp9.687 triliun pada akhir kuartal III/2018.

"Sebanyak 405 perusahaan tercatat atau 78% membukukan laba bersih dan 310 perusahaan tercatat atau 58% membukukan kenaikan laba bersih dibandingkan dengan kuartal III/2018," kata dia, Senin (5/11/2018).

Nyoman menambahkan, terdapat sebanyak 46 perusahaan tercatat yang pada periode 30 September 2017 mencatatkan rugi bersih menjadi laba bersih pada periode yang sama tahun ini. Dengan kata lain, emiten itu berhasil memperbaiki kinerjanya.

Seluruh sektor membukukan peningkatan pendapatan dan aset, dengan persentase peningkatan pendapatan terbesar dibukukan oleh sektor mining, miscellaneous industry, dan trade-service and investment.

Sementara itu, persentase peningkatan aset terbesar dibukukan oleh sektor mining, miscellaneous industry, serta property, real estate and building construction.

Adapun sektor yang membukukan persentase peningkatan laba bersih terbesar adalah basic industry and chemical, miscellaneous industry, serta property, real estate and building construction.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper