Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak WTI Turun 0,86 Persen Gara-Gara AS Kendurkan Sanksi ke Iran

Harga minyak WTI (West Texas Intermediate) ditutup turun 0,86% di Bursa New York Jumat (2/11/2018) pukul 16:59 waktu setempat atau Sabtu (3/11/2018) dini hari pukul 03:59 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak WTI (West Texas Intermediate) ditutup turun 0,86% di Bursa New York Jumat (2/11/2018) pukul 16:59 waktu setempat atau Sabtu (3/11/2018) dini hari pukul 03:59 WIB.

Menurut data Bloomberg, harga minyak WTI untuk kontrak Desember 2018 ditutup di level US$63,14 per barel atau turun 55 sen dolar, sementara itu minyak brent turun 0,08 persen ke level US$72,83 per barel untuk kontrak Januari 2019.

Reuters melaporkan, penurunan harga minyak mentah Amerika Serikat WTI itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah untuk mengendurkan sanksi terhadap Iran.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa AS akan menghindari delapan yurisdiksi dari sanksi-sanksi terkait Iran.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan keputusan itu dalam sebuah konferensi jarak jauh. Keringanan sanksi dapat memungkinkan pembeli utama untuk tetap mengimpor minyak Iran setelah hukuman ekonomi mulai berlaku pada Senin (5/11).

"Sepertinya semua kekhawatiran tentang pengetatan pasokan karena hilangnya barel Iran di pasar telah mengering," kata Gene McGillian, direktur riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut, seperti dilansir Reuters Sabtu (3/11/2018).

"Di atas itu, kekhawatiran tentang berkurangnya permintaan global juga membantu ... pasar terus mencari titik terendah," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper