Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Penguatan di Hari ke-4. Bursa Asia 'Menghijau'

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,21% atau 70,37 poin di level 5.906,29 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,64% atau 37,09 poin di posisi 5.873,01.
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Jumat (2/11/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,21% atau 70,37 poin di level 5.906,29 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,64% atau 37,09 poin di posisi 5.873,01.

Pada akhir perdagangan Kamis, (1/11/2018), IHSG ditutup menguat 0,07% atau 4,27 poin ke level 5.835,92. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 5.827,15 – 5.906,29.

Dari 612 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 216 saham menguat, 171 saham melemah, dan 225 saham stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang menguat 4,11% menjadi pendorong terbesar terhadap penguatan IHSG hari ini bersama saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat 2,50%.

Tujuh dari sembilan indeks sektoran IHSG menetap di wilayah positif, dipimpin sektor properti dan konsumer yang masing-masing menguat 2,41%, disusul sektor finansial dengan penguatan 1,4%.

Di sisi lain, sektor tambang dan perdagangan yang masing-masing menguat 0,5% dan 0,1% menjadi penahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 1,6% atau 8,36 poin ke level 530,41, setelah dibuka dengan penguatan 0,89% atau 4,64 poin ke posisi 5526,69.

IHSG menguat di saat indeks saham lain di Asia bergerak positif sore ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 1,85%, indeks SE Thailand menguat 1,04%, dan indeks FTSE Malay KLCI naik 0,41%.

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang ditutup menguat masing-masing 1,64% dan 2,56%, indeks Kospi menguat 3,53%, sedangkan indeks Hang Seng menguat 4,21%.

Dilansir Bloomberg, hampir seluruh bursa Asia menguat setelah Amerika Serikat dan China mengutarakan optimisme mereka terkait penyelesaian perang perdagangan. 

Presiden AS Donald Trump mengatakan diskusi-diskusi perdagangan dengan China "berjalan dengan baik", sedangkan Presiden China Xi Jinping mengungkapkan harapan memperluas kerja sama perdagangan bilateral.

Trump meminta kepada kabinetnya untuk dapat mencari kesepakatan dengan China, yang menandakan keinginan ‘gencatan senjata’ perdagangan dengan China.

Dikabarkan sebelumnya, Trump ingin mencapai perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G-20 di Argentina akhir bulan ini dan telah meminta para pejabat kunci AS untuk mulai menyusun istilah potensi.

"Optimisme di bagian awal soal perdagangan sedang berkembang tetapi terlalu dini untuk mengatakan bahwa semuanya akan berjalan ke arah yang positif," kata Shinichiro Kadota, ahli analis valas senior di Barclays Securities Japan, seperti dikutip Bloomberg.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+4,11

BBRI

+2,50

BMRI

+2,77

GGRM

+6,60

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

MAYA

-12,68

PGAS

-9,05

UNTR

-1,79

ADRO

-3,65

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper