Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2018, Laba Bersih PP (PTPP) Tergerus 11,65%

Laba bersih yang dikantongi PT PP (Persero) Tbk. tergerus dua digit secara tahunan pada kuartal III/2018 meski pendapatan kontraktor pelat merah itu masih tumbuh.
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com ,JAKARTA— Laba bersih yang dikantongi PT PP (Persero) Tbk. tergerus dua digit secara tahunan pada kuartal III/2018 meski pendapatan kontraktor pelat merah itu masih tumbuh.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2018 yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/11), PP mengantongi pendapatan Rp14,78 triliun pada 30 September 2018. Jumlah tersebut naik dari Rp13,76 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Beban pokok pendapatan emiten berkode saham PTPP itu tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Tercatat, beban pokok pendapatan naik 6,73% secara tahunan menjadi Rp12,55 triliun per 30 September 2018.

Akan tetapi, beban usaha perseroan naik menembus 35,65% secara tahunan pada kuartal III/2018. Kenaikan terjadi dari Rp442,36 miliar menjadi Rp600,05 miliar.

Di sisi lain, beban pendanaan atau bunga naik signifikan secara tahunan pada 30 September 2018. Pasalnya, terjadi kenaikan 94,99% dari Rp237,90 miliar menjadi Rp463,88 miliar.

Dengan demikian, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PTPP senilai Rp874,67 miliar. Pencapaian tersebut turun 11,65% secara tahunan.

Adapun, total liabilitas yang dimiliki perseroan Rp33,53 triliun per 30 September 2018. Jumlah itu naik 21,11 dari posisi 31 Desember 2017.

Sementara itu, ekuitas yang dimiliki Rp15,25 triliun pada kuartal III/2018. Terjadi kenaikan 7,13% dari posisi Rp14,24 triliun pada akhir tahun lalu.

Kontraktor pelat merah tersebut memiliki total aset Rp48,61 triliun per 30 September 2018. Posisi itu naik 16,35% dari Rp41,78 triliun pada 31 Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper