Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Akan Terbitkan Sukuk BI

Bank Indonesia berencana untuk menerbitkan instrmen Sukuk Bank Indonesia untuk memperluas produk sukuk dan mendorong likuiditas transaksi sukuk di pasar sekunder.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)./Antara-M Agung Rajasa
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia berencana untuk menerbitkan instrmen Sukuk Bank Indonesia untuk memperluas produk sukuk dan mendorong likuiditas transaksi sukuk di pasar sekunder.

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, mengatakan bahwa saat ini instrumen tersebut sedang dalam pembahasan final.

“Dalam sebulan ke depan kita akan keluarkan,” katanya, Kamis (1/11/2018).

Perry mengatakan, saat ini sebagian besar insutrumen sukuk yang dipegang investor maupun Bank Indonesia dipegang hingga jatuh tempo atau hold to maturity. Hal ini menyebabkan rendahnya likuiditas di pasar sekunder.

Bank Indonesia akan menggunakan instrumen sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dimiliki oleh Bank Indonesia sebagai underlying atau aset dasar bagi penerbitan insutrumen baru tersebut.

Tenor insturmen tersebut bisa bermacam-macam, mencapai 2 minggu, 1 bulan atau 3 bulan.

“Instrumen ini ditujukan untuk mulai kembangkan yang selama ini hold to maturity kami putarkan, dengan mengeluarkna sukuk Bank Indonesia. Dengan ini, sukuk ang selama ini sudah dikeluarkan menjadi likuid karena ditransaksikan di antara perbankan di pasar uang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper