Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditutup Menguat, Wall Street Masih Catat Kinerja Bulanan Terburuk

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutupmenguat 241.12 poin atau 0,97% ke level 25.115,76, indeks Standard & Poors 500 menguat 29,11 poin atau 1,09% ke 2.711,74 dan Nasdaq Composite menguat 144,25 poin atau 2,01% ke 7.305,90.
Bursa saham AS/Reuters
Bursa saham AS/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat melanjutkan reli penguatan di hari kedua pada perdagangan Rabu (31/10/2018), meskipun indeks S&P 500 menutup bulan terburuknya dalam tujuh tahun terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 241.12 poin atau 0,97% ke level 25.115,76, indeks Standard & Poor’s 500 menguat 29,11 poin atau 1,09% ke 2.711,74 dan Nasdaq Composite menguat 144,25 poin atau 2,01% ke 7.305,90.

Indeks S&P 500 kehilangan 6,9% sepanjang Oktober, sementara Nasdaq turun 9,2%, pelemahan bulanan terbesar sejak November 2008. Sementara itu, Dow Jones kehilangan 5,1% bulan ini, persentase penurunan bulanan terbesar sejak Januari 2016.

Kekhawatiran meningkatnya suku bunga acuan, perselisihan dagang global, dan kemungkinan pelambatan laba emiten di AS telah meningkatkan kekhawatiran investor bulan ini, dengan sektor teknologi yang telah mendorong reli pasar mendapat pukulan terbesar.

"Orang-orang senang bulan Oktober berlalu," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel, seperti dikutip Reuters.

"Semua ketakutan yang muncul minggu lalu ditinggalkan di belakang sekarang. Saya tidak tahu apakah penguatan tersebut bertahan. Hanya saya, beberapa laporan keuangan emiten dalam beberapa hari ke depan dapat mengubah banyak hal," lanjutnya.

Pada hari Rabu, saham Facebook Inc naik 3,8% setelah raksasa media sosial itu mengatakan margin akan berhenti menyusut setelah 2019 karena biaya dari skandal mereda.

Indeks layanan komunikasi S&P, yang juga menampung Alphabet Inc dan Netflix Inc, naik 2,1%. Adapun sektor teknologi S&P berakhir menguat 2,4%.

Saham Amazon.com Inc dan Apple Inc, yang dijadwalkan merilis laporan keuangan pada akhir perdagangan Kamis, juga menguat masing-masing 4,4% dan 2,6%.

Sementara itu, saham General Motors Co melonjak 9,1 persen untuk mencatat kenaikan satu hari terbesar mereka sejak akhir Mei, setelah produsen mobil nomor satu AS ini mencatat kinerja kuartal dan perkiraan laba setahun penuh yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper