Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capital Inflow Topang IHSG Lanjut Menguat Pada Awal Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (31/10/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (31/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,58% atau 33,80 poin ke level 5.822,90 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,49% atau 28,39 poin di level 5.817,49.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.817,22 – 5.835,17. Adapun pada perdagangan Selasa (30/10), IHSG rebound dan mengakhiri pergerakannya dengan kenaikan 0,60% atau 34,49 poin di posisi 5.789,10.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan support utama sektor infrastruktur (+1,21%), industri dasar (+1,18%), dan perdagangan (+0,68%).

Sebanyak 37 saham menguat, 2 saham melemah, dan 572 saham stagnan dari 611 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.07 WIB.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. yang masing-masing naik 1,06% dan 1,32% menjadi pendorong utama IHSG pada pukul 09.07 WIB.

Indosurya Sekuritas memprediksikan penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, didongkrak capital inflow yang positif.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan, capital inflow yang kembali dalam gelombang signifikan masih terus diharapkan dapat menunjang pola kenaikan IHSG hingga dalam jangka panjang.

Sementara itu, momentum koreksi wajar dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian yang stabil. Laporan kinerja emiten kuartal ketiga yang cukup baik akan turut menopang kenaikan IHSG.

“Dengan demikian hari ini IHSG berpotensi menguat dan diperkirakan bergerak di level 5.711 - 5.988,” demikian menurut risetnya.

Sebagai informasi, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy pada perdagangan hari keempat berturut-turut pada Selasa (30/10). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan net buy senilai Rp599,18 miliar.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 lanjut menguat 0,66% atau 3,36 poin ke level 515,15 pada pukul 09.07 WIB, setelah rebound dan berakhir menanjak 1,26% atau 6,35 poin di posisi 511,79 pada Selasa (30/10).

Indeks saham lainnya di kawasan Asia juga menguat pagi ini, di antaranya indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,68%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,24%), dan indeks PSEi Filipina (+0,50%).

Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 1,15% dan 1,33%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,23%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,54% pada pukul 08.52 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan (Pkl. 09.07 WIB):

BBCA

+1,06%

TLKM

+1,32%

HMSP

+0,78%

BBRI

+0,66%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

ITMG

-4,24%

MNCN

-1,23%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper