Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bayan Resources (BYAN) Melonjak 80,12%

Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membukukan laba bersih senilai US$388,05 juta per September 2018, melonjak 80,12% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$215,43 juta.
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membukukan laba bersih senilai US$388,05 juta per September 2018, melonjak 80,12% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$215,43 juta.

Dalam laporan keuangan per September 2018 yang dipublikasikan Senin (29/10/2018), manajemen BYAN menyebutkan pendapatan perseroan mencapai US$1,24 miliar. Nilai itu naik 73,12% yoy dari sebelumnya sebesar US$717,62 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan meningkat menjadi US$587,26 juta dari sebelumnya US$342,21 juta. Namun, laba bruto masih naik menuju US$655,11 juta dari posisi per September 2017 sebesar US$375,41 juta.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$388,05 juta per September 2018. Nilai itu melonjak 80,12% yoy dari realisasi 9 bulan pertama 2017 sebesar US$215,43 juta.

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat menjadi US$415,17 juta dari sebelumnya US$284,85 juta. Posisi kas dan setara kas pada akhir September 2018 mencapai US$169,41 juta, naik dari 9 bulan pertama 2017 sebesar US$96,13 juta.

Liabilitas BYAN per September 2018 menurun menuju US$344,16 juta dibandingkan akhir 2017 senilai US$373,21 juta. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menjadi US$273,06 juta dari sebelumnya US$302,64 juta.

Ekuitas perseroan naik menuju US$756,07 juta dari akhir 2017 US$515,60 juta. Total aset pun meningkat menjadi US$1,1 miliar juta per September 2018 dari sebelumnya US$888,81 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper