Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit Malaysia anjlok selama dua hari beruntun mengikuti pelemahan harga minyak kedelai dan kemerosotan harga minyak dunia karena muncul sinyal pelemahan permintaan secara global untuk produk minyak nabati tersebut.
Pemilik Palm Oil Analytics Sathia Varqa mengatakan bahwa harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) juga mengalami penurunan karena perlambatan ekspor.
"Hal itu akan makin parah terutama pada saat produksi mencapai puncaknya Oktober ini sehingga menambah kekhawatiran terkait dengan jumlah pasokan," ujar Sathia, dikutip dari Bloomberg, Rabu (24/10/2018).
Pada Rabu (24/10) harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia (MDE) mengalami penurunan hingga 18 poin atau 0,81% menjadi 2.200 ringgit per ton dengan mencatat penurunan harga mencapai 13,91% secara year-to-date (ytd).
Adapun, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) juga turun 0,03 poin atau 0,10% menjadi US$28,73 sen per pon, melanjutkan penurunan 1,3% pada hari sebelumnya ke titik terendah sejak 25 Januari. Selama 2018 berjalan, harganya sudah turun 13,15%.
Selain itu, harga kedelai di CBOT juga memerah 2 poin atau 0,23% menjadi US$869 sen per bushel dan turun 10,11% sepanjang tahun berjalan.
Harga minyak mentah juga diperdagangkan dengan harga terendah Agustus lalu dengan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) dan Brent masing-masing pada kiaran US$66 dan US$76 per barel setelah Arab Saudi berjanji akan memenuhi pasokan jika terjadi penyusutan dan munculnya data industri AS yang menunjukkan kenaikan tajam pada cadangan minyak mentah AS.
Selain itu, data SGSShipment menyebutkan bahwa ekspor CPO Malaysia pada 1-20 Oktober 2018 hanya mencapai 912.492 ton, turun 16,% dari jumlah 1,09 juta ton pada periode yang sama September lalu.
Selain harga CPO, harga minyak kelapa sawit sulingan untuk pengiriman Januari di Dalian Commodity Exchange turun 1,1% menjadi 4.716 yuan per ton. Kemudian, harga minyak kedelai turun 0,8% menjadi 5.704 yuan per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
