Bisnis.com, JAKARTA – Saham TLKM & GGRM menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (19/10/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,42% atau 24,25 poin ke level 5.816,18 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 0,03% atau 1,74 poin di level 5.838,69.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.813,86–5.848,04. Pada perdagangan Senin (22/10), IHSG ditutup menguat 0,05% atau 3,14 poin di posisi 5.840,43.
Sebanyak 148 saham menguat, 199 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I.
Selain itu, saham GGRM yang merosot hingga 2,3% turut menekan indeks pada perdagangan sesi pertama.
Baca Juga
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di zona merah di akhir sesi I, dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur dengan pelemahan 0,94%, disusul sektor tambang yang melemah 0,82%. Di sisi lain, sektor aneka indsutri menguat 0,14% dan menahan pelemahan indeks lebih lanjut.
Saham LPPF (-10,67%), UNTR (-0,77%), INPP (-9,24%), dan SCMA (-2,03%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor perdagangan pada indeks sektoral IHSG siang ini. Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I.
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
TLKM | -1,58% |
BBRI | -0,98% |
MAYA | -7,90% |
GGRM | -2,31% |
BBCA | -0,32% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
RMBA | -13,86% |
PGAS | -1,71% |
MPRO | -19,11% |
MASA | -8,94% |
MYOR | -0,76% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel