Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: Ada Potensi Koreksi Wajar, 6 Saham Ini Layak Koleksi

Binaartha Sekuritas memproyeksikan ada potensi koreksi wajar dalam perdagangan IHSG hari ini, Jum'at (19/10).
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memproyeksikan ada potensi koreksi wajar dalam perdagangan IHSG hari ini, Jum'at (19/10).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5818.515 hingga 5791.789. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5865.378 hingga 5885.515.

Berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*BUMI, Daily (177) (RoE: 58.89%; PER: 2.66x; EPS: 66.66; PBV: 1.56x; Beta: 1.19):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola sebelumnya bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 174 – 178, dengan target harga secara bertahap di level 182, 186 dan 189. Support: 169 & 166.

*JSMR, Daily (4310) (RoE: 9.55%; PER: 16.66x; EPS: 258.70; PBV: 1.58x; Beta: 0.97):* Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 4290 – 4320, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4590, 4750, 5125 dan 5500. Support: 4290 & 4180.

*INCO, Daily (3200) (RoE: 3.15%; PER: 37.42x; EPS: 85.52; PBV: 1.18x; Beta: 0.98):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3180 - 3210, dengan target harga secara bertahap di level 3320, 3890, 4460 and 5050. Support: 3180 & 3010.

*PGAS, Daily (2230) (RoE: 8.79%; PER: 12.84x; EPS: 173.74; PBV: 1.13x; Beta: 1.18):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upside gap tasuki candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2200 – 2240, dengan target harga secara bertahap di level 2310, 2380 dan 2670. Support: 2090.

*TINS, Daily (680) (RoE: 5.48%; PER: 14.79x; EPS: 45.98; PBV: 0.82x; Beta: 0.98):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 670 – 680, dengan target harga secara bertahap di level 700 dan 720. Support: 670 & 660.

*UNVR, Daily (44600) (RoE: 104.18%; PER: 48.01x; EPS: 928.92; PBV: 50.22x; Beta: 0.69):* Sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 44200 – 44600, dengan target harga secara bertahap di level 45225, 47625, 50000 dan 51000. Support: 44200 & 43400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper