Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbal Hasil Treasury AS Stabil, Indeks Topix Ditutup Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 0,74% atau 12,47 poin ke level 1.687,91, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,25% atau 277,94 ke level 22.549,24.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang menguat pada perdagangan Selasa (16/10/2018) karena stabilitas imbal hasil Treasury AS meredakan kekhawatiran investor bahkan setelah bursa saham AS turun pada hari Senin.

Indeks Topix ditutup menguat 0,74% atau 12,47 poin ke level 1.687,91, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,25% atau 277,94 ke level 22.549,24.

Perusahaan-perusahaan telekomunikasi termasuk SoftBank Group Corp mendorong indeks Topix setelah kemerosotan pada hari Senin. SoftBank ditutup menguat 3,6%, sedangkan saham NTT Docomo naik 1,4%

Saham elektronik dan produsen mobil juga menguat setelah yen melemah terhadap dolar AS, dengan saham Sony Corp menguat 2,2%, sedangkan Toyota Motor Corp naik 1,1%.

Sementara itu, saham-saham konsumer seperti Shiseido Co, Kose Corp dan Kao Corp melemah 1,3% hingga 3,1% setelah pemerintah Jepang mengatakan bahwa kenaikan pajak penjualan yang lama tertunda akan berlangsung tahun depan seperti yang dijadwalkan.

Meskipun penjualan ritel AS berada di bawah perkiraan, imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun stabil pada level 3,15%, turun dari level tertinggi tujuh tahun terakhir pekan lalu, sehingga meredakan kekhawatiran investor.

"Penjualan ritel AS berada di bawah ekspektasi pasar tetapi imbal hasil AS tidak menunjukkan pergerakan drastis, mengisyaratkan bahwa ekonomi baik-baik saja,” kata Toshihiko Matsuno, analis investasi dan jasa di SMBC Nikko Securities Inc, seperti dikutip Bloomberg.

"Saham AS jatuh, tetapi bursa saham Jepang sudah mengalami penurunan kemarin,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper