Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbalik Menguat di Awal Perdagangan, IHSG Diperkirakan Bergerak Moderat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,23% atau 13,31 poin ke level 5.745,25 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka di zona merah degan pelemahan 0,06% atau 3,24 poin di level 5.728,70.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (8/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,23% atau 13,31 poin ke level 5.745,25 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka di zona merah degan pelemahan 0,06% atau 3,24 poin di level 5.728,70.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.728,64 – 5.765,67. Adapun pada perdagangan Jumat (5/10), IHSG ditutup melemah 0,43% atau 24,68 poin di posisi 5.731,93.

Sebanyak 131 saham menguat, 43 saham melemah, dan 432 saham stagnan dari 606 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang menguat 0,64%, disusul sektor properti yang menguat 0,25%.

Di sisi lain, tiga sektor melemah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang turun 0,15%.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 1,93% dan 0,65% menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG.

Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak moderat di level 5.688 - 5.872.

Vice President of Research Department Indosurya, William Surya Wijaya mengatakan mengawali pekan kedua pada kuartal ke empat tahun 2018, kondisi pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak moderat dengan potensi menguat yang masih tergolong cukup besar.

Menurutnya hal ini tentunya juga turut ditopang oleh kondisi fundamental perekonomian yang cukup baik serta langkah sigap pemerintah dalam mengantisipasi gejolak perekonomian.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," demikian menurut risetnya, Senin (8/10/2018).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 14 poin atau 0,09% ke level Rp15.197 per dolar AS pada pukul 9.27 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR

+1,93%

BBCA

+0,65%

HMSP

+0,80%

MAYA

+4,50%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

SMBR

-2,08%

MAPA

-2,30%

UNTR

-0,23%

KAEF

-1,28%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper