Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA Penekan Utama IHSG di Akhir Sesi I

Saham BBCA menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/10/2018).

Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBCA menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,35% atau 19,92 poin ke level 5.736,70 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,31% atau 18,02 poin di posisi 5.738,59.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.706,40 – 5.758,27. Adapun pada perdagangan Kamis (4/10), IHSG ditutup merosot 1,89% di level 5.756,62.

Sebanyak 119 saham menguat, 224 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 604 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, berikut empat emiten lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Sementara itu, enam dari sembilan sektor pada IHSG tertekan di zona merah, dipimpin aneka industri (-1,18%) dan properti (-0,96%). Adapun sektor perdagangan yang naik 0,26% memimpin kenaikan di antara tiga sektor lainnya.

Saham ASII (-1,41%), SRIL (-3,23%), AUTO (-1,36%), dan SCCO (-4,26%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBCA

-0,74%

ASII

-1,41%

TLKM

-0,83%

BBRI

-0,67%

UNVR

-0,70%

Lima saham terlemah berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

LPLI

-28,13%

INTD

-23,88%

PANI

-18,82%

YPAS

-16,67%

BSIM

-13,11%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper