Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Kosmetik Tekan Indeks Topix

Indeks Topix ditutup melemah 0,1% ke level 1.801,19 setelah naik sebanyak 0,9% di awal perdagangan, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,6% pada level 23.975,62.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah setelah berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Kamis (4/10/2018), menyusul tanda-tanda baru pertumbuhan ekonomi AS dan kekhawatiran atas pasar yang terlalu panas.

Sementara itu, perusahaan kosmetik melemah menyusul laporan di China mengenai meningkatnya pengawasan atas belanja dari luar negeri.

Indeks Topix ditutup melemah 0,1% ke level 1.801,19 setelah naik sebanyak 0,9% di awal perdagangan, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,6% pada level 23.975,62.

Dilansir Bloomberg, saham Shiseido Co dan Kao Corp menjadi penekan terbesar untuk penurunan indeks Topix setelah melemah masing-masing 4,7% dan 2,8%. Sektor kosmetik dan ritel terpukul setelah laporan media sosial China memacu spekulasi bahwa China meningkatkan pengawasan terhadap belanja bebas bea.

Di sisi lain, sektor perbankan Bank naik setelah imbal hasil obligasi Treasury AS melonjak, sedangkan produsen otomotif menguat setelah yen diperdagangkan mendekati level terlemah sejak November terhadap dolar AS.

"Saham Jepang, terutama indeks Nikkei 225, masih pada tingkat tinggi, sehingga investor cenderung melakukan profit taking," kata Mitsuo Shimizu, analis ekuitas di Aizawa Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Pasar mungkin mengalami koreksi jangka pendek karena tidak ada peristiwa signifikan sampai musim laporan penghasilan utama mulai akhir bulan ini," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper