Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Jenuh Beli, Bursa Jepang Akhiri Reli Penguatan Empat Hari

Indeks Topix ditutup melemah 1,17% atau 21,30 poin ke level 1.802,73. Adapun indeks Nikkei 225 Stock Average juga ditutup melemah 0,66% atau 159,66 poin ke level 24.110,96, setelah ditutup pada level tertinggi sejak 1991.
Bursa Jepang./.Reuters
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix ditutup melemah dari level tertinggi delapan bulan pada perdagangan Rabu (3/10/2018) di tengah kekhawatiran bahwa pasar saham Jepang telah jenuh beli.

Indeks Topix ditutup melemah 1,17% atau 21,30 poin ke level 1.802,73. Adapun indeks Nikkei 225 Stock Average juga ditutup melemah 0,66% atau 159,66 poin ke level 24.110,96, setelah ditutup pada level tertinggi sejak 1991.

Dilansir Bloomberg, emiten otomotif dan elektronik memberikan hambatan terbesar pada Topix. Saham Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co melemah masing-masing melemah 2,9% dan 4,3% setelah melaporkan penjualan mobil AS turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan September.

Sementara itu, yen berfluktuasi terhadap dolar setelah menguat pada Selasa di tengah kekhawatiran terhadap krisis anggaran Italia. Yen terpantau melemah 0,1% ke level 113,73 per dolar AS saat penutupan bursa Jepang.

"Pasar mengalami koreksi yang sehat setelah reli yang terlalu jauh dan terlalu cepat," kata Tomoichiro Kubota, analis di Matsui Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Masalah anggaran Italia masih tetap utuh dan yen mengambil jeda dari pelemahan baru-baru ini, jadi tidak aneh jika ada sejumlah penyesuaian dalam saham Jepang yang naik ke level tertinggi," lanjutnya.

Indikator teknis yang dikenal sebagai indeks kekuatan relatif 14 hari naik di atas level 70 untuk Topix pada hari Selasa, menembus level yang mengindikasikan kenaikan indeks mungkin terlalu cepat.

Sementara itu, Indeks Toraku, yang membandingkan jumlah kenaikan dan penurunan saham di Topix, telah bertahan di atas level 120 sejak 21 September. Tingkat di atas 120 dianggap sebagai tanda overbought.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper