Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Italia dan Brexit Tekan Indeks Stoxx

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,52% atau 2 poin ke level 381,94 setelah bergerak pada kisaran 380,70-383,29.
Indeks Stoxx/Reuters
Indeks Stoxx/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Selasa setelah komentar anti-euro dari seorang anggota parlemen Italia membuat investor khawatir tentang nasib negosiasi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,52% atau 2 poin ke level 381,94 setelah bergerak pada kisaran 380,70-383,29. Adapun bursa saham Italia berada di bawah tekanan baru, meskipun aksi jual sempat mereda menjelang akhir perdagangan.

Imbal hasil obligasi 10-tahun Italia melonjak ke tertinggi dalam 4,5 tahun setelah seorang anggota parlemen Italia mengatakan sebagian besar masalah negara akan diselesaikan dengan meninggalkan euro, sebelum komentar dari pemerintah kembali menenangkan pasar yang gelisah.

Sektor perbankan Italia, dengan kepemilikan obligasi pemerintahnya yang besar, sempat jatuh hingga 4%, meskipun pelemahan pulih menjadi 1,2% pada penutupan.

Secara keseluruhan, sektor perbankan zona euro juga terpukul dan ditutup melemah 0,6%.

"Kami memperkirakan ada masa pengawasan pada anggaran oleh lembaga-lembaga Italia, Komisi Eropa dan lembaga pemeringkat dalam beberapa bulan ke depan," kata Matteo Ramenghi, CIO untuk Italia di UBS Global Wealth Management, seperti dikutip Reuters.

"Investor cenderung mempertahankan pendekatan yang hati-hati hingga visibilitas lebih lanjut tentang kebijakan fiskal muncul," tambahnya.

Tetapi Italia bukan satu-satunya kekhawatiran yang harus dihadapi investor.

"Orang-orang juga melihat Brexit," ungkap direktur pelaksana ABR, Harry Scheper, yang mencatat kekhawatiran bahwa Brexit tanpa kesepakatan akan merugikan ekonomi benua itu.

Di antara perusahaan-perusahaan kelas berat Eropa, saham Philips turun 3,6% setelah Credit Suisse menurunkan rating perusahaan, sementara Siemens melemah 2,6% juga setelah penurunan peringkat oleh HSBC.

Pada indeks Stoxx, saham Royal Mail menjadi penekan utama setelah melemah ke level terendah sepanjang masa dan ditutup merosot 8,9% karena para broker memangkas target harga mereka di bursa menyusul proyeksi laba yang mengecewakan pada hari Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper