Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis di Awal Dagang, Analis Sebut Konsolidasi Wajar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (2/10/2018).
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (2/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan kenaikan hanya 0,04% atau 2,65 poin di level 5.947,25. Indeks rebound ke zona hijau setelah berakhir melemah 0,53% atau 31,95 poin di level 5.944,60 pada perdagangan Senin (1/10).

Pergerakan indeks kemudian terpantau naik 0,07% atau 3,89 poin ke level 5.948,49 pada pukul 09.20 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.941,22 – 5.954,90.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+1,34%) dan aneka industri (+0,68%). Adapun sektor konsumer yang turun 0,15% memimpin pergerakan negatif di antara empat sektor lainnya.

Sebanyak 142 saham menguat, 69 saham melemah, dan 392 saham stagnan dari 603 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 0,52% dan 0,68% menjadi pendorong utama terhadap kenaikan IHSG pada pukul 09.20 WIB.

Menurut Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, perkembangan pergerakan IHSG pada awal bulan kesepuluh tahun ini masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Hal itu terjadi di tengah masih bergejolaknya harga komoditas serta berlangsungnya arus capital inflow yang sangat diharapkan untuk dapat kembali mendorong kenaikan IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat di level 5.811 - 6.123,” tulisnya dalam riset harian yang diterima Bisnis.com.

Sementara itu, pergerakan indeks Bisnis 27 terpantau kembali menyentuh level 520,96 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% di posisi 521,48.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,27%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,15%), dan indeks PSEi Filipina (-0,84%). Adapun indeks Topix Jepang naik 0,40% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,61%.

Secara keseluruhan, bursa Asia bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, saat bursa saham Jepang naik ke level tertinggi barunya dalam 27 tahun dan harga minyak mentah menguat menyusul tercapainya kesepakatan terkait NAFTA.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA

+0,52%

ASII

+0,68%

CPIN

+1,50%

MIKA

+4,35%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

UNVR

-0,38%

BBRI

-0,31%

BMRI

-0,37%

UNTR

-0,84%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper