Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOP LOSERS: Saham AKSI Terjun Lagi

Harga saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (28/9/2018).
Bursa saham/web
Bursa saham/web

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (28/9/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi AKSI tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah merosot 20,63% dan ditutup di level Rp500 per lembar saham.

Pada perdagangan Kamis (27/9), saham AKSI juga menjadi yang terlemah dengan anjlok 25% dan berakhir di level Rp630 per lembar saham.

Menyusul pelemahan AKSI hari ini adalah saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) yang melemah 12,50% dan ditutup di level Rp336 per lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari ini.

Penguatan IHSG berlanjut setelah mampu membukukan rebound dengan penguatan hampir 1% di posisi 5.929,22 pada akhir perdagangan Kamis (27/9).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,80% atau 47,34 poin di level 5.976,55, meskipun dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 1,39 poin di level 5.930,60 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak di zona hijau pada level 5.930,60-5.976,55.

Sektor pertanian (+1,69%) dan industri dasar (+1,38%) memimpin di antara delapan sektor mendorong penguatan IHSG di akhir perdagangan, sedangkan sektor aneka industri menetap sendiri di zona merah dengan turun 0,15%.

Dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 219 saham menguat, 163 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

AKSI

500

-20,63

BMAS

336

-12,50

TUGU

2.630

-12,04

YPAS

555

-11,90

JSPT

1.300

-10,34

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper