Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Tunggu Arahan Pemegang Saham

PT Danareksa Sekuritas masih menunggu arahan dari induk usaha dan pemegang kendali mayoritas setelah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. pembelian 65% saham perusahaan tersebut.
 PT Danareksa Sekuritas/Bisnis.com
PT Danareksa Sekuritas/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Danareksa Sekuritas masih menunggu arahan dari induk usaha dan pemegang kendali mayoritas setelah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. pembelian 65% saham perusahaan tersebut.

"Mengenai strategi bisnis ke depan seperti apa, kami masih menunggu arahan," kata Direktur Danareksa Sekuritas Boemediene Sihombing saat dihubungi Bisnis, Jumat (28/9/2018).

BRI telah resmi mengakuisisi mayoritas saham Danareksa Sekuritas dari induk usahanya, PT Danareksa (Persero). Kesepakatan jual beli saham itu dicapai oleh para pihak terkait pada Kamis (27/9).

Rencana emiten bank dengan sandi BBRI itu untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas memang telah digaungkan sejak beberapa waktu lalu. Tujuannya, untuk memperkuat lini bisnis perseroan.

Namun, sejauh ini Boumediene masih menolak untuk menyebutkan nilai transaksi pembelian saham itu.

"Itu yang transaksi Danareksa induk usaha dan tidak melibatkan anak usaha," ujarnya.

Danareksa Sekuritas tercatat sebagai salah satu Anggota Bursa (AB). Anak usaha PT Danareksa (Persero) ini memiliki nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terakhir sebesar Rp279,06 miliar.

Pada semester I/2018, total pendapatan Danareksa Sekuritas mencapai 83,2 miliar atau naik 4,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp79,44 miliar.

Pendapatan dari kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek meningkat 22,09% dari Rp15,99 miliar pada semester I/2017 menjadi Rp19,53 miliar pada semester I/2018.

Namun, pendapatan perseroan dari kegiatan perantara perdagangan efek dan agen penjualan reksa dana justru tergerus. Pada semester I/2018, total pendapatan dari sektor ini tercatat Rp40,72 miliar, terpangkas 5,87% dibandingkan semester I/2017 yang sebesar Rp43,26 miliar.

Sementara itu, laba bersih perseroan pada enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp5,45 miliar. Angka tersebut naik tipis yakni sebesar 1,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang nilainya Rp5,39 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper