Bisnis.com, JAKARTA—Saham emiten PT Medco Energi Internasional Tbk dengan ticker MEDC kembali menguat 40 poin di level 940 pada penutupan perdagangan sesi 1 pada hari Kamis (27/9) dan masih memberikan sinyal potensi untuk bergerak positif.
Penguatan ini seiring dengan adanya momentum terus memanasnya harga minyak dunia yang tumbuh signifikan sepanjang 2018 sebesar 18,45% (ytd) menuju level US$72,45 per barel.
Selain menuai berkah dari kenaikan harga komoditas, saham komoditas yang berorientasi ekspor juga diuntungkan dengan adanya apresiasi mata uang greenback. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan semester I/2018, jumlah skala ekspor mengalami kenaikan terutama negara mitra dagang tujuan Asia dan Timur Tengah masing-masing tumbuh sebesar 23% dan 5%.
Hingga saat ini saham MEDC masih ‘seksi’ di tengah koreksi pasar yang mengintai saham-saham big cap akibat tekanan eksternal dan aksi jual funds manager asing yang menghindari kenaikan risiko di pasar emerging market. Aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan menerbitkan obligasi senilai Rp1,2 triliun untuk financing operasional dan ekspansi perusahaan memberikan sinyal positif bagi investor di pasar.
Medco akan menggunakan dana tersebut untuk manajemen kas perusahaan serta pembayaran utang anak perusahaan. Selain itu, financing digunakan untuk mengembangkan proyek seperti PLTGU Riau 275 MW dan proyek PLTP Ijen 110 MW.
Saat ini, valuasi saham MEDC sangat terdiskon dengan forward PE ratio sebesar 7,5 kali (di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio 15,6 kali). Bahkan, saham ini juga relatif undervalued (lebih murah) apabila dibandingkan dengan indeks sektor pertambangan yang memiliki forward PE ratio sebesar 7,72 kali.
Secara teknikal analisis, saham MEDC membentuk pola doji candlestick yang mengonfirmasi bullish pattern continuation pada perdagangan hari ini. Selain itu, indikator stochastic oscillator juga terlihat memberikan sinyal penguatan dengan relative strength index pada area netral. Saham MEDC mencoba menguat menuju 995 dengan breakout fibo retracement 38,3% dan menjadikan MA100 sebagai resistance terdekat. Diperkirakan saham MEDC akan bergerak dalam rentang 890 – 975 pada perdagangan hari ini.
Sumber: Bloomberg
*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
