Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Nantikan Langkah The Fed, IHSG Berbalik Menguat Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 2,74 poin ke level 5.871,56, dan berbalik menguat 0,09% atau 5 poin ke level 5.879,30 pada pukul 9.14 WIB.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (26/9/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 2,74 poin ke level 5.871,56, dan berbalik menguat 0,09% atau 5 poin ke level 5.879,30 pada pukul 9.14 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.870,30 – 5.883,30. Adapun pada perdagangan Selasa (25/9), IHSG berakhir melemah 0,13% atau 7,92 poin di posisi 5.874,30.

Sebanyak 121 saham menguat, 60 saham melemah, dan 421 saham stagnan dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan terbesar dari sektor tambang yang menguat 0,72%, disusul sektor infrastruktur yang menguat 0,34%.

Di sisi lain, tiga sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor perdagangan dengan pelemahan 0,42%.

Kiwoom Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat dengan rentang pergerakan 5.851-5.896. Sentimen eksternal masih akan sangat memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

 Associate Director Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus menyampaikan sentimen global yaitu masalah tarif dagang akan memengaruhi pergerakan indeks. Selain itu, pelaku pasar mencermati hasil pertemuan FOMC yang diprediksi akan menaikkan suku bunga.

"Dari dalam negeri, pasar menanti langkah kebijakan dari Bank Indonesia atas kenaikan suku bunga The Fed, di mana bank sentral juga diprediksi akan menaikkan suku bunga BI 7 Days RR," ungkapnya melalui riset yang dipublikasikan Rabu (26/9/2018).

Sentimen-sentimen tersebut membuat pelaku pasar dan investor berpotensi wait and see untuk melihat hasil pertemuan The Fed.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BMRI

+0,75%

CPIN

+1,45%

HMSP

+0,27%

MLBI

+3,33%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

GGRM

-0,95%

BBRI

-0,33%

UNTR

-0,93%

BBCA

-0,10%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper