Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Melemah, Sektor Industri Dasar Penekan Terbesar

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,06 poin ke level 5.875,16, dan berbalik menguat 0,13% atau 7,55 poin ke level 5.889,77 pada pukul 9.20 WIB.
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Meski sempat menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (25/9/2018), didorong oleh sektor industri dasar.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,06 poin ke level 5.875,16, dan berbalik menguat 0,13% atau 7,55 poin ke level 5.889,77 pada pukul 9.20 WIB.

Namun, IHSG kembali melemah sebesar 0,37% atau 21.70 poin ke level 5.860,51 pada pukul 9.46 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.859,11 – 5.895,02.

Sebanyak 115 saham menguat, 122 saham melemah, dan 365 saham stagnan dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor industri dasar yang turun 1,61%, disusul sektor finansial yang melemah 0,62%.

Di sisi lain, sektor aneka industri dan konsumer masing-masing melemah 0,31% dan 0,16%, sedangkan sektor tambang terpantau stagnan.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.46 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-1,61%

Finansial

-0,62%

Pertanian

-0,37%

Properti

-0,28%

Perdagangan

-0,23%

Infrastruktur

-0,11%

Tambang

0%

Konsumer

+0,16%

Aneka industri

+0,31%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper