Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delapan Sektor Merah, Aneka Industri Penekan Utama IHSG Pagi Ini

Pelemahan IHSG berlanjut hingga 0,52% atau 31.21 poin ke level 5.926,63 pada pukul 9.47 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.920,05 – 5.958,57.
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri melemah menjadi penekan terbesar terhadap pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (24/9/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan kenaikan hanya 0,01% atau 0,82 poin ke level 5.958,57, dan berbalik melemah 0,13% atau 7,91 poin ke level 5.949,83 pada pukul 9.16 WIB.

Pelemahan IHSG berlanjut hingga 0,52% atau 31.21 poin ke level 5.926,63 pada pukul 9.47 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.920,05 – 5.958,57.

Sebanyak 123 saham menguat, 157 saham melemah, dan 322 saham stagnan dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri yang turun 0,85%, disusul sektor konsumer yang melemah 0,73%.

Di sisi lain, hanya sektor properti yang menguat 0,32% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.47 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-0,85%

Konsumer

-0,73%

Pertanian

-0,57%

Finansial

-0,55%

Perdagangan

-0,53%

Infrastruktur

-0,49%

Industri dasar

-0,45%

Tambang

-0,34%

Properti

+0,32%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper