Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 24 SEPTEMBER: IHSG Ditutup Melemah 1,27% di 5.882,22

Pergerakan IHSG diprediksi akan kembali masuk dalam zona merah, pascamenguat dalam tiga sesi beruntun pekan lalu. 
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Pergerakan IHSG diprediksi akan kembali masuk dalam zona merah, pascamenguat dalam tiga sesi beruntun pekan lalu. 

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas menguji level psikologis 6.000 namun cenderung melemah pada awal pekan ini secara teknikal dengan rangepergerakan 5.780-6.000.

Sedangkan pergerakan awal pekan sendiri, menurut analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi akan berada pada range pergerakan 5.930-6.000. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, BBNI, INDF, LSIP, WSKT, MAIN, PTPP, AALI.

Dia menjelaskan secara teknikal IHSG terkonfirmasi break out resistance levelnamun bergerak terkonsolidasi pada area upper bollinger bands dengan pola northern star.

Sehingga berindikasi penguatan yang akan tertahan cenderung bergerak melemah. Indikator Stochastic terkonsolidasi dengan akselerasi pergerakan yang mendekati overbought dan Indikator RSI yang flat pada middle oscilator. 

Sementara itu, 

iperkirakan IHSG akan bergerak terbatas menguji level psikologis 6.000 namun cenderung melemah pada awal pekan ini secara teknikal dengan rangepergerakan 5.780-6.000.

Sedangkan pergerakan awal pekan sendiri, menurut analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi akan berada pada range pergerakan 5.930-6.000. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, BBNI, INDF, LSIP, WSKT, MAIN, PTPP, AALI.

Dia menjelaskan secara teknikal IHSG terkonfirmasi break out resistance levelnamun bergerak terkonsolidasi pada area upper bollinger bands dengan pola northern star.

Sehingga berindikasi penguatan yang akan tertahan cenderung bergerak melemah. Indikator Stochastic terkonsolidasi dengan akselerasi pergerakan yang mendekati overbought dan Indikator RSI yang flat pada middle oscilator. 

Pantau pergerakan indeks sepanjang hari ini secara live di Bisnis.com

16:11 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 1,27% di 5.882,22

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,27% atau 75,52 poin di level 5.882,22 pada perdagangan hari ini, Senin (24/9/2018).

15:34 WIB
Pukul 15.27 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Melemah 1,25%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,25% atau 74,39 poin ke level 5.883,35 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/9/2018).

13:39 WIB
Pukul 13.31 WIB: Awal Sesi II, IHSG Melemah 1,02% ke 5.896,89

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Senin (24/9/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,02% atau 60,86 poin ke level 5.896,89.

12:12 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG melemah 1,08% di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,08% atau 64,15 poin ke level 5.893,60 di akhir sesi I.

11:47 WIB
Pukul 11.37 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG melemah 0,98%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,98% atau 58,13 poin ke level 5.899,62 menjelang akhir sesi I.

10:20 WIB
Pukul 10.08 WIB: IHSG Berbalik Melemah 0,59%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,59% atau 35,41 poin ke level 5.922,33.

09:08 WIB
Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat Tipis

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat hanya 0,01% atau 0,82 poin ke level 5.958,67.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper