Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Separuh Investor Pasar Modal Indonesia Adalah Generasi Milenial

Meskipun jumlah investor pasar modal di Indonesia masih kecil, tetapi setengahnya merupakan kelompok milenial.
Pelajar mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pelajar mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, DENPASAR -- Meskipun jumlah investor pasar modal di Indonesia masih kecil, tetapi setengahnya merupakan kelompok milenial.
 
Kepala Eksekutif Hukum dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tirta Segara mengungkapkan saat ini jumlah investor baru 1,4 juta orang. Namun, besarnya kelompok milenial yang terlibat merupakan kabar bagus.
 
"Jumlah investor di Indonesia masih relatif kecil, kurang dari 1% dari penduduk. Baru 1,4 juta investor tetapi kira-kira setengahnya kelompok milenial, jadi banyak kelompok ini mulai investasi," jelasnya di Denpasar, Jumat (21/9/2018). 
 
OJK mendorong semakin banyak generasi milenial untuk berinvestasi di pasar modal. Tirta menyarankan generasi muda untuk banyak belajar sehingga tidak terjebak investasi bodong.
 
Regulator juga mendorong agar investasi di pasar modal bersifat jangka panjang dan bukan hanya jangka pendek. OJK menyatakan akan berupaya memenuhi kebutuhan informasi tentang pasar modal supaya masyarakat tidak terjebak investasi bodong yang mengiming-imingi imbal hasil tinggi.
 
"Kendalanya adalah tingkat literasi masih rendah, bahwa saham karakteristiknya seperti apa dan saham mana karena harga bermacam-macam. Jadi, ini kendala literasi masih rendah," tuturnya.
 
Tirta mengharapkan kehadiran galeri Bursa Efek Indonesia (BEI) di kampus-kampus akan mendorong peningkatan jumlah investor generasi milenial. Galeri ini diyakini juga dapat meningkatkan ketertarikan generasi muda terhadap produk pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper