Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO Sekuritas: Cermati 6 Saham Potensial Ini

OSO Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat dengan pergerakan di kisaran 5.844-5.949.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - OSO Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat dengan pergerakan di kisaran 5.844-5.949.

Pada perdagangan kemarin (19/9/2018), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 1,06% ke level 5,873.60. Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Aneka Industri dan Manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 4,60% dan 2,12%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, ASII, INKP, UNVR, HMSP Kenaikan pada indeks mengikuti pergerakan bursa saham global yang mayoritas ditutup menguat.

Adapun hal ini dikarenakan respon positif dari para pelaku pasar yang menilai perselisihan perdagangan antara AS dan China diperkirakan tidak akan berdampak terlalu besar terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

Sementara itu dari dalam negeri kenaikan pada sektor Aneka Industri terdorong penguatan yang terjadi pada saham ASII sebesar 5,34% penguatan tersebut terjadi setelah sehari sebelumnya rilis data penjualan mobil bulan Agustus 2018 yang tercatat naik sebesar 5%. Pelaku pasar asing mhembukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 257 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,13% ke level 14,875.

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS bergerak mixed dengan mayoritas menguat terbatas pada akhir perdagangan dini hari (19/09). Indeks Dow Jones menguat 0.60% dan S&P naik tipis 0.13%. Sedangkan Nasdaq ditutup turun tipis 0.08%.

Indeks Dow Jones naik salah satunya dikontribusi oleh sektor keuangan yang menguat signifikan sebesar 1.8%. Adapun dari sebelas indeks sektoral, tujuh diantaranya ditutup dalam zona merah hal ini dikarenakan meningkatnya imbal hasil Treasury 10 tahun ke level yang cukup tinggi. Adapun kenaikan imbal hasil ini berkorelasi positif dengan sektor keuangan namun akan memberikan efek negatif pada sebagian besar sektor lainnya terutama sektor utility.

IHSG ditutup menguat sebesar 1.1% ke level 5,873. IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic berpotensi kembali menguat, MACD histogram bergerakke arah positif dengan volume meningkat. Kami perkirakan IHSG kembali menguat dengan pergerakan di kisaran 5,844 - 5,949.

Rekomendasi saham hari ini:

BBCA: Recommendation : Buy
Target Price : 25.100
Support : 23.825
Cutloss : 23.800

GGRM: Recommendation : Buy
Target Price : 76.550
Support : 73.725
Cutloss : 73.700

JPFA: Recommendation : Buy
Target Price : 2.370
Support : 2.220
Cutloss : 2.210

MEDC: Recommendation : Buy
Target Price : 835
Support : 780
Cutloss : 775

SCMA: Recommendation : Buy
Target Price : 1.905
Support : 1.830
Cutloss : 1.825

WOOD: Recommendation : Buy
Target Price : 660
Support : 625
Cutloss : 620

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper