Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini

Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mencoba untuk menguat dengan rentang pergerakan 5775-6023 pada hari ini, Jumat (21/9).
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mencoba untuk menguat dengan rentang pergerakan 5775-6023 pada hari ini, Jumat (21/9).

Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat seiring meredanya kekhawatiran tentang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sedang berlangsung. Kenaikan indeks terutama didorong naiknya saham teknologi seperti Microsoft dan Apple.

Adapun, volume perdagangan di bursa AS naik mencapai 6,88 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir sebesar 6,31 miliar. Dow Jones +0.95%, S&P500 +0.78%, dan Nasdaq +0.98%.

Bursa Eropa juga berakhir menguat sejalan dengan kenaikan yang dicetak Wall Street setelah kecemasan akan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mereda. Sementara itu, sentiment lainnya adalah dirilisnyadata retail sales Inggris di bulan Agustus tumbuh 3.3% yoy diatas estimasi 2.5% yoy juga turut mempengaruhi indeks. Dax +0.88%, CAC 40 +1.07%, FTSE 100 +0.49%, dan Stoxx 600 +0.70%.

Harga minyak mentah ditutup melemah akibat profit taking setelah mengalami kenaikan tajam lebih dari tiga persen menembus level USD 71 per barel. Selain itu, adanya laporan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak OPEC untuk meningkatkan produksi pada pertemuan di Aljazair juga turut menjadi sentiment terhadap penurunan harga minyak.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat didorong terutama menguatnya saham sektor industry dasar dan manufaktur. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 220 miliar dengan saham BMRI dan BBCA menjadi net top buyer, sedangkan saham MDKA dan BDMN menjadi net top seller.

Secara teknikal, indeks membentuk two white candlestick pattern mengindikasikan potensi menguat. Indeks ditutup diatas garis MA5, namun indicator stochastic golden cross berada di area jenuh beli. Sehingga diperkirakan Indeks mencoba untuk menguat dengan range pergerakan 5775-6023.

Saham yang diperhatikan adalah BBRI (buy), MEDC (SoS), AALI (buy), ADHI (buy), TRAM (buy), dan TLKM (buy).

 

Selengkapnya www.profindo.com

DISCLAIMER ON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper