Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG & Rupiah Kompak Menguat Siang Ini

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (20/9/2018), sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (20/9/2018), sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah.

IHSG menguat 0,85% atau 49,99 poin ke level 5.923,58 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,42% atau 24,88 poin di level 5.898,48 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.897,60 – 5.925,50. Adapun pada perdagangan Rabu (19/9), IHSG rebound dan berakhir menguat 1,06% atau 61,81 poin di posisi 5.873,60.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 213 saham menguat, 143 saham melemah, dan 246 saham stagnan dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Seluruh indeks sektoral IHSG menetap di teritori positif dengan support utama sektor tambang (+1,36%), industri dasar (+1,23%), dan finansial (+1,07%).

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 30 poin atau 0,20% ke level Rp14.845 per dolar AS. Rupiah rebound dari pelemahannya terhadap dolar AS, setelah berakhir terdepresiasi 20 poin atau 0,13% di posisi Rp14.875 per dolar AS pada perdagangan Rabu (19/9).

Menurut Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, kekuatan naik IHSG terlihat masih cukup besar.

Hal ini terlihat dari masih bertahannya support level yang teruji dengan baik. Selain itu, kondisi masih stabilnya fundamental perekonomian turut menunjang pergerakan IHSG yang memiliki potensi kenaikan cukup besar di tengah gejolak harga komoditas saat ini.

“Hari ini IHSG berpotensi melaju naik di level 5.778 – 6.002,” tulisnya dalam riset.

Sementara itu, indeks saham lain di Asia Tenggara bergerak variatif siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,04%), indeks SE Thailand (+0,20%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,28%), dan indeks PSEi Filipina (-0,37%).

Adapun indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,31% dan 0,28%. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,86%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,15%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,18% dan 0,20% pada pukul 12.07 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper