Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Agustus 2018, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp27,75 Triliun

Dengan realisasi Rp27,75 triliun, emiten berkode saham PTPP itu merealisasikan 56,63% dari target kontrak baru yang dipasang tahun ini. Kontraktor pelat merah tersebut mengincar kontrak baru Rp49 triliun.
Direktur Keuangan PT PP Agus Purbianto memberikan penjelasan pada jumpa pers di Jakarta, Senin (30/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Keuangan PT PP Agus Purbianto memberikan penjelasan pada jumpa pers di Jakarta, Senin (30/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--PT PP (Persero) Tbk. mengantongi total kontrak baru sepanjang Januari--Agustus 2018 senilai Rp27,75 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT PP Agus Samuel Kana mengungkapkan mendapat dua pekerjaan baru sebagai kontraktor pada periode Agustus 2018. Dengan demikian, total nilai kontrak baru yang dikantongi dari Januari 2018 sampai dengan akhir periode tersebut senilai Rp27,75 triliun.

Carry over tahun lalu sekitar Rp49 triliun ditambah tambahan kontrak baru sehingga totalnya [kontrak dihadapi] sekitar Rp77 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (19/9).

Dengan realisasi Rp27,75 triliun, emiten berkode saham PTPP itu merealisasikan 56,63% dari target kontrak baru yang dipasang tahun ini. Kontraktor pelat merah tersebut mengincar kontrak baru Rp49 triliun.

Sejalan dengan realisasi tersebut, Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PT PP (Persero) Tbk. mengatakan saat ini masih membidik sejumlah kontrak baru. Menurutnya, emiten berkode saham PTPP itu memiliki sejumlah pipeline proyek yang bakal dikantongi sampai dengan akhir tahun.

Di kategori pekerjaan gedung, misalnya, PTPP memiliki pipeline pekerjaan gedung sekitar Rp10 triliun sampai dengan akhir tahun. Kemudian, pipeline proyek infrastruktur Rp9,8 triliun disusul proyek engineering, procurement, andconstruction Rp12 triliun.

Dengan demikian, Agus menyatakan urung merevisi baik target kontrak baru maupun pendapatan perseroan. Apalagi, untuk urusan top line, pihaknya mengklaim telah memiliki kontrak carry over yang cukup besar untuk menjaga pertumbuhan 18%—21% dengan akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper