Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Sektor Tertekan, Saham Tambang Ambrol

Pelemahan seluruh sektor menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke level 5.700 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/9/2018).
Pengunjung melintas di gedung Bursa efek Indonesia Jakarta, Kamis (11/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung melintas di gedung Bursa efek Indonesia Jakarta, Kamis (11/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan seluruh sektor menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke level 5.700 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/9/2018).

IHSG dibuka turun 0,62% atau 36,52 poin di posisi 5.868,78 dan merosot 1,81% atau 107,14 poin ke level 5.798,16 pada pukul 09.15 WIB.

Pergerakannya lanjut anjlok 2,22% atau 131,01 poin ke level 5.774,29 pada pukul 09.47 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak negatif pada level 5.772,35 – 5.868,78.

Sebanyak 35 saham bergerak menguat, 288 saham bergerak melemah, dan 278 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor tambang (-2,95%), aneka industri (-2,91%), dan finansial (-2,47%).

Pelemahan seluruh sektor telah menekan IHSG sekaligus membawanya meninggalkan level 5.800 pada pukul 09.15 WIB.

Namun, sektor tambang yang sebelumnya masih membukukan penurunan 1,71% kemudian menanjak dan menggeser sektor aneka industri untuk memimpin pelemahan seluruh sektor pada pukul 09.47 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.47 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

-2,95%

Aneka industri

-2,91%

Finansial

-2,47%

Infrastruktur

-2,40%

Konsumer

-2,16%

Properti

-2,02%

Industri dasar

-1,87%

Perdagangan

-1,55%

Pertanian

-1,12%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper