Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poundsterling Menguat, Indeks Dolar AS Tertekan

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau tipis 0,049 poin atau 0,05% ke level 94,551 pada pukul 10.17 WIB.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/8/2018), karena penguatan poundsterling menyusul komentar dari kepala perunding Uni Eropa yang menawarkan hubungan dekat dengan Inggris setelah Brexit.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau tipis 0,049 poin atau 0,05% ke level 94,551 pada pukul 10.17 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 0,072 poin di level 94,528, setelah pada perdagangan Rabu (29/8) berakhir melemah 0,13% atau 0,12 poin di posisi 94,600.

Sementara itu, dolar AS terpantau melemah 0,06% terhadap poundsterling ke level US$1.30349, melanjutkan pelemahannya setelah turn lebih dari 1,2% kemarin.

Dilansir Reuters, pound melonjak karena kekhawatiran bahwa Inggris bisa melalui Brexit yang sulit mereda setelah Michel Barnier mengisyaratkan sikap akomodatif terhadap London dalam pembicaraan yang sedang berlangsung.

Barnier mengatakan bahwa UE bersiap untuk menawarkan Inggris kemitraan, meskipun tidak ada "pasar tunggal a la carte", yang meningkatkan sentimen risiko.

"Dolar telah jatuh selama dua minggu terakhir," kata Tohru Sasaki, kepala riset pasar di JPMorgan Chase Bank, seperti dikutip Reuters.

"Karena fokus investor bergeser ke negosiasi NAFTA dan Brexit, dolar tidak mendapat banyak dorongan dari mata uang emerging market yang lemah,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper