Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.643, Rupiah Masih Tertekan di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.643 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,2% dari posisi Rp14.614 pada Selasa (28/8/2018).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.643 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (29/8/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.643 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,2% dari posisi Rp14.614 pada Selasa (28/8/2018).

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 21 poin atau 0,14% ke level Rp14.647 per dolar AS pada pukul 10.16 WIB.

Sebbelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 4 poin atau 0,03% ke level Rp14.630 per dolar AS, setelah ditutup berbalik ke zona merah dengan depresiasi 6 poin atau 0,04% di level 14.626 per dolar AS pada perdagangan Rabu (29/8/2018).

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terpantau melemah tipis cenderung stagnan, hanya turun 0,002 poin ke level 94,718 pada pukul 10.15 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka rebound dengan penguatan hanya 0,004 poin di level 94,724, setelah pada perdagangan Selasa (28/8) berakhir melemah 0,06% atau 0,059 poin di posisi 94,720.

Dilansir Reuters, dolar AS cenderung stabil pada kisaran tipis setelah sempat menyentuh level terendah empat minggu pada perdagangan kemarin karena optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-Meksiko menjelang tenggat waktu sengketa perdagangan AS-China.

Minori Uchida, kepala analis valas di MUFG Bank di Tokyo, mengatakan investor menunggu perkembangan di China-AS untuk isyarat terhadap perkembangan sengketa perdagangan kedua negara.

Sementara itu AS dan Meksiko sepakat untuk merombak NAFTA, sekaligus memberi tekanan pada Kanada untuk menyetujui ketentuan baru terhadap perdagangan mobil dan aturan penyelesaian sengketa untuk tetap menjadi bagian dari perjanjian tiga negara tersebut.

Uchida mengatakan penurunan dolar baru-baru ini telah dibatasi oleh suasana positif di pasar saham AS.

"Dolar telah berkorelasi kuat dengan saham dibandingkan dengan suku bunga. Selama saham berkinerja baik. Saya tidak berpikir dolar akan menurun begitu banyak," katanya, seperti dikutip Reuters.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

29 Agustus

14.643

28 Agustus

14.614

27 Agustus

14.610

24 Agustus

14.655

23 Agustus

14.620

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper