Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Saham Jepang Kokohkan Reli

Reli bursa saham Jepang kian kokoh pada perdagangan hari ini, Rabu (29/8/2018), saat optimisme seputar pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) mendukung sentimen investor.
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa saham Jepang kian kokoh pada perdagangan hari ini, Rabu (29/8/2018), saat optimisme seputar pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) mendukung sentimen investor.

Indeks Topix berakhir menguat 7,97 poin atau 0,46% di level 1.739,60, penguatan hari keempat, setelah dibuka dengan kenaikan 0,08%% atau 1,33 poin di level 1.732,96. Pada perdagangan Selasa (28/8), Topix ditutup naik 0,16% di poisisi 1.731,63.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.089 saham pada indeks Topix, 1.442 saham di antaranya menguat, 573 saham melemah, dan 74 saham stagnan.

Saham Sony Corp. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang masing-masing naik 1,93% dan 1,7% menjadi pendorong utama atas penguatan Topix hari ini.  

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,15% atau 34,75 poin di level 22.848,22, setelah dibuka dengan kenaikan 0,03% atau 7,39 poin di posisi 22.820,85, kenaikan hari ketujuh berturut-turut.

Saham TDK Corp. (+1,56%), Nitto Denko Corp. (+2,13%), dan Tokyo Electron Ltd. (+0,87%) menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya reli Nikkei 225 hari ini, reli terpanjang dalam 10 bulan.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau stagnan di level 111,19 per dolar AS pada pukul 14.54 WIB, setelah berakhir terdepresiasi 0,11% atau 0,10 poin pada Selasa (28/8).

Dilansir dari Bloomberg, saham bank dan produsen elektronik memberi kontribusi terbesar untuk kenaikan indeks Topix, setelah indeks S&P 500 mencapai rekor baru dan tingkat kepercayaan konsumen secara tak terduga naik pada bulan Agustus.

Sementara itu, nilai tukar yen tertahan di posisi lemahnya terhadap dolar AS di tengah tanda-tanda perbaikan dalam hubungan perdagangan. Pemerintah AS dan Kanada akan melanjutkan diskusi perdagangan pada hari ini waktu setempat setelah Presiden Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan yang baru dengan Meksiko dapat segera terwujud.

“Kondisi untuk pasar saham Jepang terlihat menguntungkan saat ekuitas AS naik di tengah pertumbuhan ekonomi yang solid, stabilnya yen, dan meredanya kekhawatiran atas tensi perdagangan global,” kata Ryuta Otsuka, pakar strategi di Toyo Securities Co. di Tokyo.

“Namun, kenaikan untuk Nikkei 225 mungkin terbatas di sekitar batas level 23.000 setelah pasar reli.”

     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper