Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi  Filamendo, Gajah Tunggal (GJTL) Sebut Usaha akan Lebih Efisien

Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. pada awal Juli lalu melakukan akuisisi 92,9% saham PT Filamendo Sakti yang selama ini dikuasai PT Polychem Indonesia Tbk. Dengan akuisisi tersebut, Gajah Tunggal menyebut produksi ban filamen perseroan akan lebih efisien.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. pada awal Juli lalu melakukan akuisisi 92,9% saham PT Filamendo Sakti yang selama ini dikuasai PT Polychem Indonesia Tbk. Dengan akuisisi tersebut, Gajah Tunggal menyebut produksi ban filamen perseroan akan lebih efisien.

Corporate Communications & Investor Relations Gajah Tunggal Catharina Widjaja menyampaikan bahwa dengan akuisisi tersebut, perseroan juga akan lebih fleksibel dalam pemenuhan kebutuhan filamen sebagai bahan baku. Sebelum diakuisisi pun, perseroan telah menyerap serat filamen dari Filamendo Sakti.

“Akuisisi Filamendo ini hanya karena persoalan pembukuan karena dari dulu kami sudah mengambil dari perusahaan tersebut. Dengan mengakuisisi, kapanpun kami membutuhkan, barangnya akan selalu ada,” ungkap Catharina di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Dia menambahkan dengan mengakuisisi perusahaan tersebut, Filamendo Sakti akan langsung menjadi aset produktif perseroan. Adapun, Gajah Tunggal menggelontorkan Rp4,55 miliar untuk mengakuisisi Filamendo.

Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, GJTL menyebut membutuhkan bahan baku yang dikuasai sendiri. Beberapa bahan baku yang dibutuhkan perseroan yaitu kain ban nilon 6, kain ban nilon 66, dan kain ban polyester.

Beberapa bahan baku tersebut diproduksi oleh PT Filamendo Sakti yang merupakan anak usaha Polychem Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 92,9%. Dengan mengakuisisi Polychem, perseroan dapat menjamin pasokan sekaligus menurunkan biaya produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper