Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Bergerak "Mixed"

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diprediksi cenderung mixed setelah ditutup melemah pada sesi perdagangan terakhir akhir pekan ini.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diprediksi cenderung mixed setelah ditutup melemah pada sesi perdagangan terakhir akhir pekan ini.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut pelemahan nilai tukar rupiah menjadi salah satu penekan pergerakan IHSG pada sesi terakhir perdagangan pekan ini. Tercatat, pergerakan rupiah menyentuh level Rp14.662 pada Jumat (24/8/2018).

Dia mengatakan investor masih akan menunggu hasil prospek suku bunga acuan di AS. Sementara itu, negosiasi perdagangan China dan AS belum menghasilkan titik tengah.

Lanjar memproyeksi pergerakan IHSG secara teknikal tertahan pada level MA20 dengan membentuk pola bearish harami. Indikator stokastik terindikasi dead-cross di area overbought.

“Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed tertekan pada awal pekan depan dengan rentang pergerakan 5.902–6.010,” ujarnya dalam riset yang dikutip, Sabtu (25/8/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,24% atau 14,23 poin ke level 5.968,75 pada Jumat (24/8). Sektor saham industri dasar dan sektor saham konsumer menjadi penekan pergerakan dengan koreksi masing-masing 0,87% dan 0,81%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper