Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan rupiah hari ini, Jum'at (24/08) diprediksi akan terdepresiasi.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan secara teknikal, terlihat pola long white body candle pada USDIDR Daily Chart yang mengindikasikan adanya potensi depresiasi bagi rupiah terhadap dolar AS.
Dia mengatakan pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh para pelaku pasar global yang menantikan pidato Jerome Powel di Jackson Hole Symposium besok.
Hal tersebut diperkirakan akan memberikan efek hawkish karena terkait dengan peluang kenaikan suku bunga acuan lanjutan terbuka lebar mengingat kondisi perekonomian AS sudah dalam tren positif. Dengan demikian, dolar AS diprediksi akan menguat.
"Range USDIDR: 14.600 - 14.700, " ujarnya dalam risetnya.
Ikuti pergerakan rupiah sepanjang hari ini secara live di Bisnis.com"
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 11 poin atau 0,08% ke level Rp14.649 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 15 poin atau 0,1% ke level Rp14.653 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 17 poin atau 0,12% ke level Rp14.655 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 22 poin atau 0,15% ke level Rp14.660 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 23 poin atau 0,16% ke level Rp14.661 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.658 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 14 poin atau 0,1% ke level Rp14.652 per dolar AS.