Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Baru: Trimitra Propertindo (LAND) Bidik Laba Rp70 Miliar

PT Trimitra Propertindo Tbk. membidik pertumbuhan laba lebih dari 100% pada tahun ini menjadi Rp70 miliar. Tahun lalu, laba perusahaan yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini hanya mengantongi Rp32 miliar.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Trimitra Propertindo Tbk. membidik pertumbuhan laba lebih dari 100% pada tahun ini menjadi Rp70 miliar. Tahun lalu, laba perusahaan yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini hanya mengantongi Rp32 miliar.

Target laba bersih yang dipatok emiten bersandi LAND ini semakin tinggi pada tahun depan, yakni mencapai Rp130 miliar. Target itu naik sebesar 85,71% dibandingkan dengan target yang dipatok perseroan pada tahun ini.

"Untuk itu kami mengejar penjualan 75% dari properti kami yang ada di Serpong, Tangerang Selatan. Saat ini penjualan sudah mencapai 50%," kata Direktur Utama Trimitra Propertindo Suryadi Tan di BEI, Kamis (23/8/2018).

Di antara beberapa portofolio LAND, kawasan Parkland Avenue merupakan proyek masterpice yang dikembangkan di kawasan dekat dengan Central Business District BSD, Serpong, Tangerang. Tower pertama adalah proyek berkonsep mixed use ini mencakup apartemen, shopping arcade, dan mansion house.

Perseroan kembali meluncurkan tower kedua yang mengusung konsep back to nature of new horizon in Serpong dengan sentuhan desain kontemporer minimalis, hunian vertikal ini dibangun di atas lahan seluas 1,2 ha dan setinggi 36 lantai yang merangkum sebanyak 603 unit.

Hingga saat ini, penjualan tower kedua telah mencapai 50%. Adapun, total penjualan perseroan hingga akhir paruh pertama tahun ini tercatat mencapai Rp103 miliar.

Sebagai upaya ekspansi, perseroan secara resmi telah melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). LAND melepas 27,69% saham di pasar modal di mana dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp301 miliar.

Penawaran umum yang dilakukan pada 10-14 Agustus 2018 lalu mendapat respon positif dan sangat diminati investor hingga kelebihan permintaan atau oversubscribed 88,67 kali.

Komisaris Independen Trimitra Propertindo Mariano Halilintar mengatakan, dari jumlah dana tersebut mayoritas digunakan untuk pembangunan tower dan sisanya untuk pembayaran kredit perbankan.

"Dana Rp200 miliar untuk pembangunan tower, Rp50 miliar untuk pembayaran bunga dan restrukturisasi kredit, serta sisanya untuk working capital," ujarnya.

Di luar proyek tiga tower itu, LAND juga masih berencana untuk mendirikan bangunan hunian di kawasan tersebut. Hanya saja, perserroan masih belum bersedia untuk memberikan penjelasan rinci mengenai ekspansi itu.

Dari data yang dirilis perseroan, laba bersih tahun berjalan per 31 Maret 2018 tercatat senilai Rp10,96 miliar. Jumlah aset perseroan tercatat mencapai Rp414,71 miliar dengan jumlah liabilitas Rp185,55 miliar, dan ekuitas Rp229,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper