Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai diversifikasi emiten kontraktor pelat merah serta peningkatan volume penjualan SMGR menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (20/8/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Kontraktor BUMN Gencar Diversifikasi. Sejumlah emiten kontraktor pelat merah melakukan upaya diversifi kasi bisnis untuk mengantisipasi berkurangnya proyek-proyek yang menggunakan sumber dana pemerintah pada 2019. (Bisnis Indonesia)
Penjualan SMGR Tumbuh 11,4%. Volume penjualan produsen semen pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tumbuh 11,4% secara tahunan pada Juli 2018 sejalan dengan proyeksi kinerja yang lebih baik pada semester II/2018. (Bisnis Indonesia)
Grup Sinarmas Gencar Rilis MTN. Dua emiten kertas milik Grup Sinarmas gencar menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sepanjang tahun ini. Dana dari penerbitan MTN tersebut digunakan perseroan untuk pengembangan bisnis sekaligus refi nancing. (Bisnis Indonesia)
ANDI Investasi Rp135 Miliar. Perusahaan perkebunan PT Andira Agro Tbk. akan menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) untuk membangun pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 45 ton/jam dengan investasi Rp135 miliar. (Bisnis Indonesia)
Langkah BISI Memacu Ekspor. Persiapan ekspor membuat pabrik pengolahan benih jagung hibrida PT BISI International Tbk. di Tulungrejo, Pare, Kediri, lebih sibuk dari biasanya. Kontribusi ekspor terhadap penjualan perseroan diharapkan mencapai 10% pada akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)
HOKI Tambah Mesin Produksi. PT Buyung Poetra Sembada Tbk. siap menambah kapasitas beras untuk pabrik di Subang hingga lebih dari 66% pada akhir 2018. (Bisnis Indonesia)
PTBA Fokus Garap PLTU dan Tingkatkan Jalur Kereta. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah menyusun strategi pengembangan bisnis dengan tiga strategi. Emiten ini fokus pada peningkatan konsumsi batubara, meningkatkan kapasitas angkutan kereta api dan mengembangkan bisnis PLTU. (Kontan)
HERO Melebarkan Sayap Bisnisnya. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan memperkuat pertumbuhan di segmen ritel non-makanan. Lini bisnis ini masih memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
