Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Kaji Pengembangan Proyek PLTBM

Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) masih melakukan studi terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) di Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) masih melakukan studi terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) di Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.
Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) Lucas Kurniawan menyampaikan, listrik biogas adalah salah satu bentuk tanggung jawab lingkungan untuk mengurangi dampak rumah kaca. Gas metana yang berasal dari limbah cair sawit diolah menjadi listrik. 
"Rencana kami untuk listrik tersebut adalah pengganti bahan bakar fosil [solar] dan kelebihannya akan dijual kepada PLN, apabila terdapat kebutuhan dari PLN akan listrik tersebut," ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/8/2018).
Melalui anak usahanya, yakni PT Austindo Aufwind New Energy (AANE), ANJT mengoperasikan PLTBM berkapasitas 1,8 MW di Belitung. Listrik itu mampu memenuhi kebutuhan 2.000 rumah tangga dengan daya 900 VA per rumah.
AANE merupakan perusahaan patungan ANJT dengan perusahaan Jerman, Aufwind Schmack Asia Holding GmbH. Lisensi sebagai produsen listrik independen (IPP) didapatkan pada 2013.
Lucas menyampaikan, dalam jangka panjang perusahaan akan mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) di kebun perseroan di Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Saat ini manajemen masih dalam tahap studi.
Menurutnya, perkebunan di Kalbar cenderung masih dalam usia muda sehingga produksi limbah cair sebagai bahan bakar PLTBM belum optimal. Adapun, di Sumut ANJT baru memulai proses replanting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper