Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat Terhadap Euro, Indeks Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 1,2% ke level 1.720,16 dan telah turun 1,3% sepanjang pekan ini. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,3% ke level 22.298,08.
Indeks Bursa Jepang/Reuters
Indeks Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (10/8/2018), setelah yen melonjak terhadap euro di tengah kekhawatiran atas krisis mata uang Turki.

Indeks Topix ditutup melemah 1,2% ke level 1.720,16 dan telah turun 1,3% sepanjang pekan ini. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,3% ke level 22.298,08.

Sementara itu, nilai tukar yen terhadap dolar AS tercatat menguat 0,1% ke level 111 yen per dolar AS pada saat bursa saham ditutup. Terhadap euro, yen menguat 0,8% ke level 127,08.

Dilansir Bloomberg, saham yang berhubungan dengan teknologi membebani indeks Topix. Yen menguat terhadap euro setelah Financial Times melaporkan Bank Sentral Eropa khawatir bahwa beberapa bank Eropa terkena imbas dari pelemahan lira Turki.

"Lembaga keuangan dari negara-negara Eropa seperti Prancis dan Spanyol memiliki eksposur besar ke Turki, sehingga memacu kekhawatiran atas bank-bank Eropa dan saham keuangan," kata Nobuhiko Kuramochi, kepala informasi investasi di Mizuho Securities Co di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.

"Kekhawatiran tersebut juga turut membebani saham Jepang," lanjutnya.

Kuramochi juga mengatakan investor juga enggan membeli saham di tengah ketidakpastian apakah AS dan Jepang akan membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan di Washington pekan ini.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan AS lebih fokus pada kesepakatan perdagangan bilateral, sementara Jepang lebih fokus pada pengaturan multilateral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper