Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14 Saham Bebani Indeks Bisnis 27 Pada Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis 27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/8/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis 27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/8/2018).

Indeks Bisnis 27 melemah 0,42% atau 2,24 poin ke posisi 535,18 pada jeda siang, setelah tergelincir ke zona merah pada pembukaan yang turun tipis 0,06% atau 0,35 poin pada posisi 537,07.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 534,29-538,40. Adapun pada perdagangan Senin (6/8/2018), indeks Bisnis 27 ditutup melonjak 2,52% di posisi 537,42.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 8 saham menguat, 14 saham melemah, dan 5 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 1,47% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 1,64%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis 27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 0,27% atau 16,34 poin ke level 6.084,79 pada akhir sesi I, setelah mulai tergelincir saat dibuka turun tipis 0,02% atau 1,13 poin di level 6.100.  Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.079,48 – 6.113,99.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 148 saham menguat, 197 saham melemah, dan 252 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah. Tekanan terbesar datang dari sektor konsumer (-0,85%) dan pertanian (-0,68%), sedangkan sektor industri dasar memimpin kenaikan di antara tiga sektor lainnya.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

12300

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1990

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4310

ASII

PT Astra International Tbk

7425

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23800

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

8125

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3360

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

7000

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7300

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1805

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1335

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4820

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3890

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8925

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6550

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

19125

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

14950

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

3000

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1770

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4580

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

560

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2070

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3090

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

8975

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3590

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5075

UNTR

PT United Tractors Tbk

35275

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper