Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester II/2018, Kinerja PP Presisi (PPRE) Akan Terkerek Penyelesaian Proyek Infrastruktur

PT PP Presisi Tbk. memproyeksikan penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur akan menjadi katalis kinerja keuangan perseroan pada semester II/2018.
Direktur PT PP Presisi Tbk Hasanin Ade Putra (dari kiri) berbincang dengan Direktur Utama Iswanto Amperawan, Direktur Benny Pidakso dan Direktur Independen Arief Subyandono, seusai RUPS Tahunan di Jakarta, Kamis (5/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur PT PP Presisi Tbk Hasanin Ade Putra (dari kiri) berbincang dengan Direktur Utama Iswanto Amperawan, Direktur Benny Pidakso dan Direktur Independen Arief Subyandono, seusai RUPS Tahunan di Jakarta, Kamis (5/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Presisi Tbk. memproyeksikan penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur akan menjadi katalis kinerja keuangan perseroan pada semester II/2018.

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso menjelaskan bahwa perseroan membentuk lini bisnis baru yakni erector pada semester I/2018. Segmen tersebut melayani pembangunan pembangkit listrik yang kian menjamur di dalam negeri.

Selain itu, sambungnya, emiten berkode saham PPRE itu telah mengembangkan presisi formwork (preform) yang digarap bersama dengan Kumang Kind Co Ltd, Korea Selatan. Dia mengklaim metode tersebut dapat mengerjakan pekerjaan formwork atau bekisting lebih cepat dan murah dibanding cara konvensional.

Adapun, perseroan juga melakukan peningkatan engineering capacity dari coal hauling menjadi mining services secara terintegrasi.

Dengan demikian, Benny mengatakan katalis pertumbuhan kinerja pada semester II/2018 akan didominasi oleh penyelesaian proyek infrastruktur. Hal tersebut khususnya untuk pekerjaan yang telah menjadi order book atau kontrak dihadapi perseroan.

“Untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan, kami akan terus meningkatkan nilai kontrak baru yang akan didapat, melalui bisnis transformasi yang dilakukan selama semester satu,” jelasnya, Rabu (1/8/2018).

Dia mengungkapkan pendapatan civil work  memegang peranan terbesar untuk kinerja keuangan semester I/2018 dengan kontribusi 76%. Posisi selanjutnya disusul oleh pendapatan sewa alat berat 11%, ready mix 6%, dan bekisting 5%.

Pihaknya menyebut nilai kontrak baru yang dikantongi perseroan Rp3,1 triliun pada semester I/2018. Dengan demikian, nilai kontrak dihadapi Rp10,8 triliun sampai dengan 30 Juni 2018.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2018, PPRE mengantongi pendapatan Rp1,33 triliun. Jumlah tersebut melesat 359,45% dari periode yang sama tahun lalu Rp290,01 miliar.

Adapun, beban pokok pendapatan ikut mengalami kenaikan signifikan pada semester I/2018. Terjadi pertumbuhan 371,04% dari Rp216,89 miliar menjadi Rp1,02 triliun.

Dari situ, laba kotor yang dikantongi PPRE senilai Rp310,80 miliar. Terjadi kenaikan 325,11% secara tahunan atau dari Rp73,11 miliar pada semester I/2017.

Dengan demikian, anak usaha PT PP (Persero) Tbk. tersebut mengantongi laba bersih tahun berjalan Rp195,18 miliar pada semester I/2018. Pencapaian tersebut naik 593,11% dari periode yang sama tahun lalu Rp28,16 miliar.

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi perseroan positif sampai dengan semester I/2018. Tercatat, arus kas PPRE senilai Rp6,42 miliar pada periode tersebut.

Manajemen PPRE menyampaikan terjadi kenaikan gearing ratio dari 0,6 kali menjadi 0,7 kali. Sementara, net gearing ratio mengalami kenaikan dari 0,2 kali pada 2016 menjadi 0,5 kali pada 2017 akibat peningkatan utang 16% dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper