KURS RUPIAH 30 JULI: Spot Ditutup Menguat 14.415

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah berakhir menguat tipis 2 poin atau 0,01% di level Rp14.415 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (30/7/2018).

Pagi tadi, Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 0,06% atau 8 poin ke level Rp14.409 per dolar AS. Lalu pergerakannya sempat berbalik melemah 0,01% atau 1 poin ke level Rp14.418 per dolar AS Pukul 10.03 WIB.

Akan tetapi, spot garuda mampu kembali bangkit 0,02% atau menguat tipis 3 poin ke level Rp14.414 per dolar AS, dan mampu bertahan sampai dengan penutupan pasar hari Senin ini.

Akhir pekan lalu, Rupiah mencatat kinerja terbaik di antara mata uang lain di Asia setelah ditutup menguat pada akhir perdagangan hari Jumat (27/7/2018).

Pergerakan rupiah berakhir menguat 47 poin atau 0,32% di level Rp14.417 per dolar AS, setelah dibuka melemah 22 poin atau 0,15% di level Rp14.485 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.380 – Rp14.493 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Kamis (26/7), mata uang Garuda berakhir dengan penguatan 12 poin atau 0,08% ke level Rp14.463 per dolar AS.

Dilansir Bloomberg, rupiah menguat di saat mata uang lain di Asia cenderung bergerak variatif karena investor menanikan data ekonomi Amerika Serikat yang dapat memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut.

AS akan merilis data PDB kuartal kedua pada hari Jumat waktu setempat, dengan perkiraan adanya peningkatan pertumbuhan, dengan dolar AS menguat dan euro jatuh setelah Presiden ECB Draghi mengulangi janji untuk menahan suku buka setidaknya hingga akhir musim panas 2019.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Nanang Hendarsah mengatakan kepada Bloomberg bahwa bank sentral telah melakukan intervensi di pasar valas.

Selain itu, tim riset Morgan Stanley mengatakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin sejak April telah membangun selisih suku bunga yang cukup untuk melindungi dari ketidakpastian terkait dengan ketegangan perdagangan, meningkatnya dolar, dan volatilitas keuangan yang berasal dari China.

Berikut pergerakan kurs rupiah pada hari ini yang dicatat Bisnis.com.