Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Potensi Penguatan Pada Tenor 15 Tahun

Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan pasar obligasi masih diperkirakan akan dibuka menguat pada perdagangan Senin (30/7/2018), dengan potensi menguat terbatas.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan pasar obligasi masih diperkirakan akan dibuka menguat pada perdagangan Senin (30/7/2018), dengan potensi menguat terbatas khususnya obligasi 15 tahun yang sudah berada di titik paling bawah.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan penguatan yang terbatas ini akan datang dari hadirnya lelang yang diadakan pada Selasa (31/7) yang didominasi oleh obligasi berdurasi jangka pendek.

Sementara itu, China akhirnya meluncurkan paket kebijakan stimulus yang dimulai dari pemotongan pajak hingga obligasi khusus untuk investasi infrastruktur. Hal ini dilakukan China untuk meningkatkan permintaan domestik seiring adanya kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China akibat perang dagang.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker sepakat untuk menangguhkan tarif impor baru sembari terus melanjutkan pembicaraan perdagangan. Hal ini tentu menjadi hal yang baik bagi Eropa, yang ditargetkan akan melakukan tapering off pada tahun depan.

"Kami merekomendasikan hold hingga berpotensi beli apabila pergerakan melebihi lebih dari 50 bps," terang Nico dalam risetnya, Senin (30/7).

Sementara itu, pada perdagangan Jumat (27/7), pasar obligasi terlihat masih mengalami keraguan untuk mengalami kenaikkan meskipun sudah terlihat adanya intervensi.

Para pelaku pasar dan investor masih memiliki keraguan terhadap kinerja pasar obligasi dalam jangka panjang, sehingga wait and see masih merupakan sikap yang diambil oleh investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper