Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2018, Kerugian WINS Mengecil 49%

Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. membukukan rugi bersih sebesar US$4,42 juta sepanjang semester I/2018. Nilai tersebut mengecil 49% dibandingkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk pada semester I/2017 yang sebesar US$8,66 juta.
Ilustrasi/wintermar.com
Ilustrasi/wintermar.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. membukukan rugi bersih sebesar US$4,42 juta sepanjang semester I/2018.

Nilai tersebut mengecil 49% dibandingkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk pada semester I/2017 yang sebesar US$8,66 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi WINS tersebut membukukan kenaikan pendapatan sebesar 18% menjadi US$32,63 juta pada semester I/2018.

Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto mengungkapkan kenaikan pendapatan perseroan didorong oleh pendapatan kapal milik sendiri yang meningkat 34% sekaligus kenaikan utilisasi armada high tier.

“Armada kapal high tier terus menunjukkan utilisasi di atas 70% sehingga akhirnya dapat membukukan laba kotor pada semester I/2018. Namun, utilisasi armada low tier terkoreksi 32% karena kebijakan perusahaan untuk menjual armada yang sudah tua,” ungkap Pek Swan melalui keterangan resmi, Senin (30/7).

Pek Swan mengungkapkan penurunan utilisasi armada low tier tersebut berdampak pada penurunan total armada perseroan menjadi 64% pada semester pertama 2018, dibandingkan utilisasi 70% pada kuartal I/2018.

Dia mencatat pada kuartal I/2018 , dua kapal high tier perseroan telah habis kontraknya sehingga pendapatan pada kuartal II/2018 sedikit menurun dari kuartal sebelumnya,. Kendati demikian, aktivitas tender yang membaik tetap mendorong kinerja perseroan.

“Beberapa proyek dijadwalkan akan dimulai pada kuartal IV/2018 dan kami yakin bahwa pemulihan pada pasar hulu sudah dimulai,” jelas Pek Swan.

Adapun, pada Juni lalu, perseroan kembali menjual dua unit kapal pada perusahaan asosiasi senilai US$15,2 juta. Penjualan kapal tersebut menggunakan pengurangan saldo utang sehingga menurunkan net gearing menjadi 34% per akhir Juni 2018. Transaksi tersebut akan memperbaiki arus kas dan utilisasi armada perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper