Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Gencatan Perdagangan' AS-Eropa, Indeks Stoxx Europe Naik

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,87% atau 3,36 poin ke level 390,53, sedangkan indeks DAX Jerman yang berada di bawah tekanan karena ketidakpastian atas hubungan perdagangan global ditutup naik 1,8%.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir pada Kamis (26/7/2018) karena harapan terobosan dalam pembicaraan perdagangan AS-Uni Eropa mendorong produsen mobil.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,87% atau 3,36 poin ke level 390,53, sedangkan indeks DAX Jerman yang berada di bawah tekanan karena ketidakpastian atas hubungan perdagangan global ditutup naik 1,8%.

Indeks juga mendapat dorongan di akhir sesi oleh penurunan euro setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menegaskan kembali komitmen untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga musim panas mendatang.

Dilansir Reuters, bursa saham menguat menyusul pertemuan antara Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Donald Trump yang menghasilkan kesepakatan untuk menunda pengenaan tarif impor pada mobil asal Eropa sementara kedua belah pihak mencoba mencari jalan keluar dari hambatan perdagangan lainnya.

"Investor akan sangat optimis sehubungan dengan pengumuman kemarin, tetapi juga akan mengingat apa yang terjadi dengan China," Alastair George, ahli strategi investasi di Edison, sepert dikutip Reuters.

"Kita harus melihat lebih jauh apakah itu lebih dari sekadar penangguhan permusuhan sementara atau awal dari sesuatu yang lebih penting," lanjutnya.

Sektor otomotif Eropa mencatat kenaikan terbesar setelah ditutup menguat 2,6%. Sektor ini telah terpukul dengan ancaman tarif yang memaksa pembuat mobil di kedua sisi untuk memangkas target tahun ini.

Saham Daimler naik 2,8%, mengatasi kelemahan awal yang mengikuti laporan keuangan kuartal kedua yang menunjukkan laba tertekan oleh harga dan tarif.

Sementaraitu, saham Airbus naik 4,5% ke rekor tertinggi baru setelah laba inti kuartal kedua produsen pesawat itu naik dua kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper