Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tembus Rp14.545, Terlemah di Asia

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah berakhir melemah 63 poin atau 0,44% di level Rp14.545 per dolar AS, setelah dibuka dengan depresiasi 64 poin atau 0,44% di level Rp14.546 per dolar AS.
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah menembus level Rp14.500 setelah melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (24/7/2018).,

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah melemah 63 poin atau 0,44% di level Rp14.545 per dolar AS pada pukul 15.35 WIB, setelah dibuka dengan depresiasi 64 poin atau 0,44% di level Rp14.546 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.542 – Rp14.564 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Senin (23/7), mata uang Garuda berakhir rebound dengan penguatan 0,09% atau 13 poin ke level Rp14.482 per dolar AS.

Rupiah menjadi yang terlemah di antara mata uang lain di kawasan Asia, yang juga mayoritas bergerak melemah. Pelemahan rupiah disusul oleh won Korea Selatan yang turun 0,35%.

Dilansir Bloomberg, mata uang Asia melemah setelah China mengungkapkan lebih banyak langkah-langkah pelonggaran moneter. Pada saat yang sama, lonjakan imbal hasil obligasi AS pada Senin (23/7) mendukung kenaikan dolar AS sekaligus membebani obligasi regional.

China mengungkapkan paket target kebijakan, mulai dari pemotongan pajak yang ditujukan untuk mendorong penelitian hingga obligasi khusus untuk investasi infrastruktur, demi meningkatkan permintaan domestik saat isu perdagangan mengancam prospek pertumbuhan.

“Meningkatnya wacana lebih banyak pelonggaran kebijakan dari China telah memicu pelemahan yuan dan menyeret mata uang lainnya di Asia,” ujar Khoon Goh, kepala riset Asia di ANZ Banking Group, dikutip Bloomberg.

Di sisi lain, peso Filipina menguat paling signifikan dengan apresiasi 0,19%, disusul oleh yen Jepang yang menguat 0,15%.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau berbalik melemah 0,06% atau 0,056 poin ke level 94,576 pada pukul 17.05 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka menguat tipis 0,036 poin atau 0,04% di level 94,668, setelah pada perdagangan Senin (23/7) berakhir naik 0,17% atau 0,156 poin di posisi 94,632.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper